Get Gifs at CodemySpace.com

Selasa, 10 Mei 2011

Mengapa Keong Selalu Membawa Rumahnya?

Rumah keong itu dinamakan cangkang. Cangkang itu ikut tumbuh besar seiring pertumbuhan badan si keong. Jadi, keong tidak pernah merasa rumahnya menjadi sempit. Bentuk cangkang keong seperti spiral yang melingkar. Ada yang melingkar kekiri dan ada yang melingkar kekanan. Saat keong baru ditetaskan, cangkangnya berbentuk satu setengah lingkaran. Seiring bertambahnya usia keong, jumlah lingkaran pada cangkang itupun bertambah banyak. Cangkang keong itu jadi bertambah besar.

Sebenarnya, cangkang pada keong merupakan bagian dari tubuhnya. Di dalam cangkang itu tersimpan bagian tubuh keong seperti, jangtung, lambung, paru-paru, usus, dan ginjal. Cangkang keong sebagian besar terbuat dari zat kapur atau kalsium karbonat. Zat ini sama dengan zat yang membentuk gigi dan kuku. Zat inilah yang membuat cangkang menjadi keras. Dengan begitu, bagian tubuh keong akan aman terlindungi.





Selain itu, cangkang keong juga berguna untuk menjaga kelembapan tubuhnya. Itulah sebabnya, pada saat keong merasa tubuhnya kering, ia menarik tubuhnya itu kedalam cangkang. Kemudian ia menutup lubang cangkang itu dengan selaput tipis. Dengan demikian, bagian dalam tubuh keong akan tetap lembab.

Kelembapan bagian dalam cangkang memang harus dijaga. Itulah sebabnya, bila cangkangnya retak, keong segera menyambung bagian yang retak itu dengan zat kapur yang berasal dari ujung selaput disekitar tubuhnya. Namun, bila cangkang itu pecah, keong tidak mampu menyambung pecahan itu. Akibatnya bagian dalam cangkang dan tubuhnya akan mengering. Keong pun bisa mati.
Dibaca :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar