Get Gifs at CodemySpace.com

Rabu, 11 Mei 2011

Apa Kertas Daur Ulang Itu?

Beraneka jenis kertas yang kita pakai sehari-hari adalah hasil olahan kayu pepohonan di hutan. Dibutuhkan penebanganpohon yang sangat banyak untuk bisa memproduksi kebutuhan kertas manusia. Karena kebutuhan manusia pada kertas sedemikian besar, tentu saja sampah kertas pun menjadu sangat banyak. Bahkan ada yang menyebutkan warga Jakarta dalam waktu sehari saja bila dikumpulkan dan ditimbang beratnya bisa mencapai ribuan ton. Alias menghabiskan lebih dari 10rb pohon! Waduh, bagaimana kalau sebulan ya? Bagaimana pula dengan kertas sampah se- Indonesia? Wah, bisa-bisa hutan Indonesia cepat gundul kalau ditebangi terus untuk memproduksi kertas.



Makanya sekarang banyak pihak yang menghimbau agar kita melakukan penghematan penggunaan kertas. Diantaranya adalah dengan membuat kertas daur ulang dari kertas bekas. Sehingga kertas yang biasanya di buang-buang ini bisa dimanfaatkan kembali.

Cara membuat kertas daur ulang ini cukup mudah. Mula-mula kertas bekas ini di sobek kecil-kecil, lalu direndam didalam air selama beberapa jam hingga lunak. Tentu saja kertas ini boleh dicampur, atau boleh juga dipisah-pisah berdasarkan jenisnya. Setelah itu kumpulan kertas lunak ini diblender hingga menjadi bubur kertas yang biasa disebut sebagai pulp. Semakin halus memblendernya, tentu semakin halus pula kertas yang dihasilkan. Dan bila sudah halus, pulp ini dimasukkan kedalam wadah yang berisi air dengan perbandingan : 1 liter pulp dicampur 5 liter air.

Kalau ingin hasil kertas ini berwarna-warni, pulp ini bisa diberi pewarna. Sementara, kalau ingin kertasnya menjadi lebih kuat, bisa juga dicampurkan 1 sendok lem yang sudah diblender dengan sedikit air.

Setelah semua bahan diaduk rata, kertas daur ulang pun siap dicetak.





Mula-mula sepotong triplek diletakkan miring, dilapisi kain tipis dan dibasahi. Lalu bubur kertas yang sudah diwarnai tadi diisikan secara merata pada sebuah screen ( alat sablon semacam kawat kasa ) dan kemudian ditempelkan pada potongan triplek. Semakin banyak dan padat pulp yang ditempelkan, tentu kertas yang dihasilkan akan semakin tebal.

Bila sudah tak ada air yang menetes. screen ini bisa diangkat dan bubur kertas yang menempel dibiarkan kering dibawah cahaya matahari. Kalau sudah kering benar, kertas dilepas dari potongan triplek. dan selembar kertas daur ulang pun sudah siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Sebagai pemanis, bisa juga menambahkan serutan kayu atau meletakkan daun pada saat pulp hendak dicetak. Tujuannya agar ketika kertas mengering, pola kayu atau daun yang menempel pada permukaan kertas dan menjadikan kertas daur ulang menjadi indah.





Nah, kalau sudah mempunyai kertas daur ulang, kita tentu tak perlu sering-sering mengambil kertas baru bila ingin membuat kartu ucapan. membuat buku catatan atau membuat berbagai jenis prakarya lainnya. Dan ini juga ikut menjaga kelestarian alam dan hutan kita.
Dibaca :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar