Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 13 Mei 2011

Bagaimana Aurora Bisa Terjadi?

Tinggal di negara tropis memang menyenangkan. Tanahnya hijau subur, hutannya lebat, dan berlimpah cahaya matahari. Sayangnya, bagi yang tinggal di negara tropis akan sulit melihat keindahan ciptaan Tuhan yang lain yang sering disebut-sebut di negara 4 musim sebagai Nothern light atau nama indahnya Aurora Borealis di kutub utara dan Aurora Australis di kutub selatan.

Aurora ini muncul sebagai cahaya yang sangat terang dimalam hari yang cerah. Mulanya muncul sebagai garis di horizon lalu pelan-pelan menebar cahaya ungu kebiruan seolah-olah menjadi tirai langit. Tiba-tiba saat itu langit seakan dipenuhi warna, kemudian dalam hitungan menit semua memudar menjadi warna hijau yang  hangat.

pemandangan menakjubkan ini bermula dari wilayah magnetik yang melingkari seluruh bumi yang berpusat di kutub selatan dan kutub utara. Disekitar wilayah magnet bumi itulah bertebaran ion-ion positif (proton) dan negatif (elektron). Ion-ion itu (terutama elektron) bergerak searah dengan wilayah magnetik bumi keatas atmosfir.

Bagaimana hal itu bisa menimbulkan cahaya? Ternyata matahari juga punya wilayah magnet yang juga mengandung proton dan elektron yang disebut solar wind. Disini solar wind bergerak dengan kecepatan tinggi kearah wilayah magnetik bumi dan membentuk wilayah magnetosphere. Tekanan dari solar wind ini pada suatu saat tertentu menghasilakn listrik sampai 10rb volts.



Ribuan volts listrik itu mendorong elektron kearah kutub magnetik dengan cepatan tinggi hingga mencapai atmosfir terbawah, ionosfer. Di sinilah elektron-elektron itu bercampur dengan atom-atom gas sehingga menghasilkan energi yang menghasilkan cahaya. Gas- gas di ionosfer bersinar dan bergerak searah garis magnetik kutub bumi, sehingga tercipta aurora yang indah dan menakjubkan.
Dibaca :

1 komentar:

  1. nice post! saya dulu cita-cita mau jadi astronom, makanya seneng baca postingan kaya gini :) thanks ya sudah diposting :D

    BalasHapus