Semut memang binatang yang sangat kecil dan nampak rapuh bagi kita manusia. Namun sesungguhya semut adalah binatang yang memiliki kehidupan tertata yang patut kita tiru dalam hal ketertiban dan kuatnya kerjasama diantara sesama mereka.
Ada kurang lebih 10rb jenis semut didunia ini yang sudah dikenali oleh para ahli serangga. semua jenis semut ini hidup dalam kelompok-kelompok besar beranggotakan ribuan hingga jutaan semut yang disebut sebagai satu koloni.
Didalam satu koloni, setiap semut telah terbagi dalam kelompok-kelompok kerja yang khas. Ada semut pekerja, semut penjaga, dan ratu semut. Umumnya ratu semut hanya ada satu, dan tugasnya hanyalah bertelur-bertelur dan bertelur.
Ratu semut ini, yang ukuran tubuhnya jauh lebih besar dari semut lainnya, tidak banyak bergerak kemana-mana. Dia diam ditempat, dan dirawat oleh para semut pekerja. Bahkan untuk makan pun sang ratu akan dibantu oleh para semut pekerja yang bertugas mengurusi kecukupan makannya. Semut pekerja lain ada yang membersihkan tubuh sang ratu, menjaga telur-telur, dan juga merawat bayi-bayi yang menetas. Kalau ada perubahan cuaca, seperti angin kencang, hujan, atau bahkan banjir, dengan sigap semut-semut pekerja akan memindahkan makanan dan bayi-bayi ketempat yang aman.
Bagaimana diantara telur yang menetas ini ada seekor bakal ratu?. Sang ratu muda ini kelak akan keluar dari sarang diiringi oleh sekelompok semut pekerja dan penjaga untuk mencari tempat bersarang baru.
Semut pekerja ada juga yang bertugas membersihkan sarang, mencari makanan, membuat lubang yang baru, menyediakan makanan bagi semut-semut yang lain. Dan pada jenis semut tertentu ada yang memintal daun, rumput-rumputan, bahkan membusukkan daun untuk menumbuhkan jamur.
Sementara itu semut penjaga, dilahirkan dengan tugas menjaga sarang dari adanya bahaya. Baik bahaya dari jenis hewan lain, maupun dari jenis semut lain yang merupakn musuh mereka. Sebab, beberapa jenis semut hitam bersungut besar ada yang suka menculik bai-bayi jenis lain untuk dijadikan pekerja disarang mereka.
Semut penjaga ini akan berjaga-jaga didepan pintu sarang, disekitar sarang, bahkan bolak-balik memastikan keamanan didalam sarang. Dengan sungutnya, mereka akan mengenali setiap hewan yang mendekat. termasuk semut lain. Kalau mereka tidak mengenali si pendatang sebagai kawan, dengan sekuat tenaga mereka akan menyerang dan menyingkirkannya jauh-jauh dari areal sarang. Begitu disiplinnya para semut penjaga ini, sehingga demi menghalau musuh mereka bahkan rela bertarung sampai mati.
Kalau ada semut pekerja yang menemukan makanan, dan makanan itu ternyata sulit untuk dibawa sendiri, sang semut pekerja ini akan memanggil kawan-kawannya sesama semut pekerja. Dalam sekejab, semut pekerja yang lain akan menuju tempat makanan yang dimaksud dan menggotong makanan itu dengan semangat menuju sarang. Disana, makanan tu akan diolah semut pekerja yang lain dan dibagikan secara merata pada semua anggota koloni semut tanpa ada yang tersisihkan.
Begitulah kehidupan semut didalam setiap koloni berlangsung dengan damai dan penuh dengan ketertiban. Setiap semut mengetahui apa tugas khas mereka dan penuh dengan rasa tanggungjawab menjalankan tugas itu tanpa ragu.
Kalaupun sang ratu kemudian mati, seorang ratu baru akan menggantikan kedudukannya dan semut lain akan berkhidmat pula dalam merawat dan menjaganya.
So, bagaimana dengan kita?. Apakah kita bisa seperti semut yang menerapkan ketertiban, kedisiplinan, dan kerjasama yang begitu kuat.
Dibaca :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar