Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 27 Mei 2011

Mengapa Anda Bersin, Batuk, Mendengkur,dan Menguap?

Bersin, batuk, cegukan, mendengkur, dan menguap pasti pernah anda alami. Ketika di daerah berdebu, anda akan bersin. Lalu ketika menghirup sesuatu yang membuat napas sesak, anda akan batuk. Kadang anda juga mengalami cegukan yang berbunyi "hik". Mendengkur atau mengorok juga bisa jadi dialami siapapun. Satu hal lagi yaitu ketika mengantuk, anda menguap.

Kegiatan itu sering terjadi diluar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut :

1. Bersin



Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui nulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung anda. Ujung-ujung saraf didalam hidung merangsang anda bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.
Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing didalam hidung anda sehingga memaksa hidung merangsang bersin.
Yang perlu anda tahu tentang bersin yaitu kecepatan udara saat anda bersin mencapai 166 kilometer/jam. Lalu saat bersin, anda akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme. Itu sebabnya, saat bersin sebaiknya anda menutupi hidung dan mulut anda karena dapat membahayakan orang lain.

2. Batuk



Sama seperti bersin, ketika anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing didalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu.
Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, anda menutupi mulut anda.

3. Cegukan



Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara "hik" saat anda cegukan.

4. Mendengkur



Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat anda tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat anda bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lunbang hidung anda juga ikut bergetar. Posisi yang umumnya menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.

5. Menguap



Saat mengantuk, anda akan menguap. Mengapa anda menguap? Karena paru-paru anda kurang mendapat oksigen. Dengan mengambil napas dalam-dalam di luar kemauan terjadi sebagai respon alami akibat tertutupnya paru-paru oleh karbondioksida atau kekurangan oksigen.
Yang juga menarik, yaitu menguap diduga sebagai kebiasaan menular. Jika anda melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah anda ikut-ikutan menguap. Fenomena ini masih menjadi misteri bagi banyak ilmuwan.
Dibaca :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar