Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 13 Mei 2011

Bagaimana Hitungan Awal Bulan Ramadhan



Perubahan bentuk, waktu, dan posisi terbit itulah yang dijadikan patokan perhitungan bulan pada tahun komariah. Tahun komariah adalah perhitungan tahun yang menggunakan masa peredaran bulan mengelilingi bumi. 1 tahun komariah adalah waktu yang dibutuhkan bulan untuk mengelilingi bumi sebanyak 12 kali. 1 kali bulan mengelilingi bumi disebut 1 bulan.

Kalender hijriah adalah salah satu contoh dari perhitungan tahun komariah. Itulah sebabnya awal bulan tahun Hijriah selalu ditandai dengan terbitnya bulan sabit pada sesaat setelah matahari terbenam.

Jadi, demikian juga kalau kita mau melihat kapan awal ramadhan, dan kapan awal bulan syawal (waktu idul fitri). Kita akan melihat terbitnya bulan sabit kecil disaat matahari terbenam.

Nah! bulan sabit kecil yang terlihat diawal bulan itulah yang disebut hilal. Hilal itu dapat kita lihat secara langsung dengan mata kita atau melihat teropong. Biasanya orang akan melihat hilal pada setiap tanggal 29. Jika pada saat itu hilal terlihat, maka keesokan harinya adalah tanggal 1, bulan berikutnya.





Namun, bila tak terlihat hilal (misalnya karena tertutup awan atau langit mendung). maka hitungan bulan saat itu digenapkan menjadi 30 hari. Berarti tanggal 1 bulan berikutnya jatuh pada lusa mendatang atau esok lusa setelah tanggal 29.

Nah...! bila kita melihat hilal pada akhir bulan sya'ban maka InsyaAllah besok adalah awal 1 ramadhan, berarti kita mulai berpuasa.
Dibaca :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar