Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 20 Mei 2011

Fenomena Aneh Hujan Balok Es

Hujan balok es yang jatuh dari langit dalam kondisi langit yang cerah adalah suatu pemandangan yang aneh yang mungkin pernah nampak. Balok es beku ini lebih besar dari kerikil atau butiran salju. Sebagian mungkin malah mencapai berat hingga beberapa kilo.

Fenomena balok es yang jatuh ke tanah dari langit yang cerah dan berwarna biru adalah sebuah misteri, sama seperti UFO. Perbedaan hanyalah bahwa kenyataan fenomena ini telah terbukti nyata. Ilmu pengetahuan modern tidak memiliki penjelasan scientifik untuk fenomena seperti ini, meskipun para ahli mengatakan bahwa jatuhnya es ini juga adalah alasan dari kecelakaan pesawat Airbush di Samudera Atlantik.



Sebuah tim riset Spanyol dan Amerika Serikat mempelajari masalah ini selama sepuluh tahun dan telah mengumpulkan bukti dari beberapa ratus balok es yang jatuh. dan hal ini telah diamati di seluruh dunia. Beberapa foto bom es, yang disebut megacrymeteorites, telah diambil.

Di Portugal, sepotong es dengan berat 20kg menghantam sebuah rumah. Di Florida bahkan menghancurkan sebuah mobil. Di India pernah membunuh seekor gajah. Di Jerman (di Dusseldorf) es "tombak" sepanjang 2 meter "menjahit" orang. Terberat dari balok es yang terdaftar adalah dengan berat 35kg, jatuh disebuah desa di Palestina.

Fenomena itu beberapa kali diamati di Rusia, walaupun pada waktu yang lalu yaitu pada tahun 1984 dan 1996. Pengeboman balok-balok es terbaru dilaporkan pada tahun 2009 di Spanyol, Italia, Amerika Serikat.

Para ilmuwan semula mengira bahwa balok es yang membeku adalah isi toilet pesawat yang jatuh.
Namun, ketika para ilmuwan menganalisis beberapa balok yang jatuh, mereka tidak menemukan bekas urine, tinja, atau cairan desinfektan.



Petugas kontrol lalu lintas udara juga menunjukkan bahwa pada saat terjadi pengeboman balok-balok es ini, tidak ada pesawat terbang yang melintas diatas wilayah-wilayah dimana es tersebut jatuh.

Para ilmuwan juga menolak versi yang mengatakan bahwa balok es ini bisa jadi fragmen-fragmen dari komet es. Sebagian tes laboratorium menunjukkan bahwa es dari megacrymeteorites memiliki ciri khas biasa dari hujan es atau salju.

Jika sebuah pesawat tiba-tiba terjebak dalam zona pembentukan es normal, pesawat dapat dengan cepat ditutupi dengan lapisan tebal es dan akhirnya jatuh. Pesawat pembom US Bombardier Dash 8Q400, saat penerbangan menuju Buffalo, mungkin telah jatuh karena alasan seperti itu (12 Februari 2009). Pilot pesawat hanya berhasil melaporkan pesawat dalam keadaan abnormal dan tiba-tiba membeku seperti es.

Jika balok es melintas jalur pesawat dengan kecepatan seratus meter perdetik, maka balok es tersebut akan segera menghancurkan pesawat jet. Ini mungkin alasan jatuhnya pesawat A-330-200 Airbus. Walaupun masih tetap menjadi rahasia. Kotak hitam dari pesawat hanya mencatat pembekuan atau icing dari sensor kecepatan. Mungkin itu adalah tanda dari tragedi jatuhnya pesawat tersebut. 
Dibaca :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar